View Full-Size Image |
Maarif: Kitab Kearifan Bahauddin Walad |
|
Price per Unit (piece):
Rp 70.000
|
||
Tidak seperti Jalaluddin Rumi, tokoh Sufi yang hidup di abad XIII itu, nama Bahauddin Walad (1152 - 1231 Masehi) mungkin masih terasa asing di telinga banyak orang. Padahal ia, di zamannya, dikenal sebagai "Sultan Para Ulama". Ialah ayahanda Sang Maestro, Rumi. Adalah Kitab Maarif, yang ditulis oleh Bahauddin sendiri, yang kelak menunjukkan kualitas kesufian sekaligus kecendikiawanan dari tokoh ini. Dari kitab ini kita bisa memaklumi, mengapa ketika itu bisa lahir orang sealiber Rumi, sebab sesungguhnya, hanya dari pohon yang baik saja bisa dihasilkan buah yang baik. Maarif, Kitab Kearifan ini adalah kitab rahasia yang bahkan sempat disembunyikan dari Jalaluddin Rumi, sampai akhirnya, Ia dianggap telah siap membacanya. Kitab ini berbicara tentang pengalaman Tauhid penulisnya, tentang kesatuan manusia dengan Sang Khalik, dengan bahasa yang sangat lugas. Kitab ini juga berbicara tentang subyektifitas persepsi manusia, yang baru pada abad XX mendapatkan penjelasan ilmiahnya dari dunia sains. Di atas semuanya, kitab ini mengajarkan tentang keberagaman. Bahauddin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ajaran - ajaran dunia Timur, di luar tradisi Islam, meskipun, ironisnya, hingga hari ini, apresiasi serupa masih belum banyak kita temui.
Penulis: Ahmad Yulden Erwin |
||
|
||