![]() View Full-Size Image |
Bersama Bung Karno Menggapai Jiwa Merdeka |
|
Price per Unit (piece):
Rp 80.000
|
||
Sekali lagi, kepada seluruh ummat-manusia, kepada pemimpin-pemimpin disemua negara, kepada pemikir-pemikir semua bangsa, saja andjurkan think and rethink dan merenungkan: adakah sistim-sistim falsafah atau teori-teori politik usang jang Tuan-tuan pakai itu membawa manusia lebih dekat kepada kebahagiaan dan kesedjahteraan dan keamanan -- ataukah membawa manusia lebih dekat kepada ketidak bahagiaan, ketidak sedjahteraan, ketidak amanan, ketidak selamatan? Djikalau benar analisa saja bahwa dunia-manusia sekarang ini hidup dalam suasana takut jang terus-menerus, ... maka datanglah saatnja sekarang ini kita mengadakan introspeksi (melihat kedalam) setjara sungguh-sungguh. Waktu belum terlambat, sebab walaupun hantu maut sudah mendekam ditepi langit, belumlah Api membakar dan mengamuk alam semesta. Bung Karno Dibawah Bendera Revolusi, Jilid 2, cet.1964, hlm.341 Sekian puluh tahun berlalu sudah, tetapi keadaan kita sebagaimana digambarkan oleh Sukarno masih sama. keliaran dan ketidak-warasan kita masih sama. Kita seolah-olah duduk di atas bom-waktu yang bisa meledak kapan saja - dan sekarangpun sudah meledak. Masih adakah jalan keluar dari kekacauan ini? Dapatkan bimbingan praktis melalui Latihan-latihan yang melengkapi paparan dala buku ini. Dan lakukan "kembara ke dalam diri" untuk menggapai jiwa merdeka yang oleh Bung Karno disebut sebagai jiwa yang berani terjun ke dalam lautan bergelora, untuk menyelam mencari mutiara.
Penulis: Anand Krishna
|
||
|
||